Saturday, May 16, 2009

My Pray (1)

Di hening malam yang membelah kesunyian hati
Di harapan yang tiada bertepi
Di keinginan keinginan yang tak kan pernah terucapkan
Di hasrat yang terlalu mustahil terwujud
Di kejamnya penjara penantianku
Di dinginnya hatimu yang kau bekukan
Di senyuman indah yang sekuat tenaga kuhadirkan
Diantara bulir bulir airmata yang mulai jatuh
Kuberdoa,

Ya Robb,
ampuni hamba yang mempertanyakan takdirMU
ampuni hamba yang lemah ketika ketentuanMu telah hadir
ampuni hamba yang membiarkannya masuk
ampuni hamba tak kuasa meredam keinginan
ampuni hamba yang terlanjur khianat
maafkan hamba yang sedang tertatih untuk tetap berada
di jalanMu namun selalu menjerit menahan pedih
maafkan hamba yang selalu mereka reka,
adakah ini jawaban atas pertanyan hamba selama ini
hamba tahu, tak ada karma dariMu untuk umatMu
melainkan ujian untuk menguji kesetiaan hamba padaMu
Tolong aku....
Tolong aku untuk tetap bisa merasakan nikmatnya perih
atas cambukMu yang merajam hatiku
apapun itu, selama Engkau menghendakinya, aku yakin indah
sekalipun hamba harus terluka, tersayat,
tercabik hingga bongkahan terakhir...
Aku sedang mencoba bertahan, Ya Robb...
sekalipun disana terbetang sungai indah
yang tak kuasa kutolak hadirnya



-Lelah Sudah-

No comments: